Sekoteng PakWoh Pekalongan | Wisata Kuliner Khas Pekalongan - Yang ada dipikiran kita kalo menyebut kata 'Sekoteng' pasti minuman atau wedang khas Jawa yang terbuat dari air jahe dan dihidangkan hangat-hangat atau pas panas. Iya tidak? Ada campuran yang disandingkan di dalamnya seperti kacang tanah, pacar cina, roti tawar semacam wedang ronde gitu-gitu lah, benar? Asyiknya dinikmati pas sore atau malam hari, waktu cuaca mulai menunjukkan dingin, dan dijual berkeliling. Penampakan sekoteng Pak Woh Di Pekalongan justru berbeda, sekoteng disajikan saat cuaca sudah mulai panas, pukul 09.00 naik lah dan isiannya bukan yang ada dalam bayangan saya atau anda hehehe ... Sekoteng khas Pekalongan, mempunyai isian yang berbeda, yakni perpaduan antara es sirup, roti tawar, regal atau roti marie dan miswa yang mirip mie biting itu, tapi erbuat dari tepung terigu. Awalnya dia tampak mengeras, lama kelamaan akan lembek (nyemek-nyemek) karena terkena es. Asal-Usul Sekot
Berkunjung Ke Perpusda Kendal yang Masuk Rekor MURI - Perpustakaan daerah seperti apa yang kamu inginkan? Kalau saya, jawabannya adalah seperti perpusda Kendal. Mengapa? Karena fasilitasnya komplit, mengingat pendaan perpustakaan daerah ini tidak main-main. Pantas saja mendapat rekor MURI sebagai perpustakaan daerah terluas dan termegah se Indonesia. Berkunjung Ke Perpusda Kendal yang Masuk Rekor MURI Allhamdulillah saya berkesempatan untuk menghadiri pembukaan, yang diresemikan langsung oleh Bupati Kendal, Dico M Ganinduto bersama dengan istrinya Wynne Frederica sebagai duta bacanya pada 29 Agustus 2023. Perpustakaan daerah Kendal berdiri megah dengan dua lantai, dan lahan seluas 4.060 meter persegi. Desain interiornya layak adu, apalagi fasilitasnya, inovatif dan kreatif sekali. Kalau ditanya ruang mana yang paling disukai? Saya paling suka ruangan membaca yang ada tiga tingkatnya, enak banget buat dijadikan selonjoran atau rebahan. Membaca dengan duduk kadang kan melelahkan juga