Langsung ke konten utama

5 Tips Konsisten Menabung

5 Tips Konsisten MenabungSejak sekolah dasar, kita diajarkan untuk menabung. Saat mau berangkat sekolah kita diberi uang jajan dan sebagian disuruh ibu untuk ditabung. Di Sekolah Dasar, guru kelas lah yang biasanya menjadi bendahara, dan uang hasil tabungan akan keluar saat pembagian raport siswa atau kenaikan kelas.




 

Saat masih kecil kita merasa kalau menabung itu mudah, tinggal setiap hari menyisihkan uang jajan yang kita miliki maka di saat kenaikan kelas, hasil menabung diambil dan bisa dibelanjakan mainan atau alat belajar yang diimpikan.

 

Dar kecil kita sudah diajarkan untuk menyisihkan uang untuk sesuatu yang kita impikan. Namun setelah memasuki dunia kerja, impian itu seolah menjadi bintang yang sulit untuk dicapai. Hal ini lantaran saat Sekolah kita mendapat uang dari orang tua, dan saat sudah bekerja uang yang kita miliki sering kali adalah penghasilan selama kita bekerja. Sebagian dari kita jadi merasa terkendala untuk menabung karena penghasilan yang masih kurang mencukupi.

 

Namun apakah benar karena penghasilan kita yang minim atau karena pola hidup kita yang terlalu boros? Berikut beberapa tips dalam menabung, untuk anda.


5 Tips Konsisten Menabung 

 

1. Mengatur Pengeluaran dari Besaran Gaji yang Kita Terima

 

Jika gaji yang kita terima menurut sebagian besar orang termasuk cukup, mungkin kita perlu menelaah lagi apakah pengeluaran kita selama sebulan itu berlebihan atau tidak. Menabung bisa dari nominal berapapun. Pastikan itu tidak memberatkan, mulai dari nominal Rp 500, Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, Rp 20.000

 

2. Menyisihkan dari Awal

 

Yang sering terjadi adalah dengan gaji yang cukup, kita kalap untuk membeli barang yang nggak penting, atau sekedar gelap mata karena melihat diskon yang bertebaran. Karenanya, sisihkan uang untuk menabung sejak awal gajian, modal 10% dari gaji dimasukan ke tabungan. Sering kali yang terjadi jika uang selalu habis. Kadang ada saja kebutuhan yang kelihatannya darurat, namun ternyata hanya nafsu belanja.

 

3. Membuat Rekening Tabungan Khusus

 

Jika Anda termasuk orang yang susah untuk menahan uang, sebaiknya buatlah rekening tabungan khusus yang hanya diperuntukan untuk menabung. Pembuatan rekening tabungan khusus ini bisa mempermudah anda untuk menabung, lantaran uang tabungan tidak tercampur dengan uang untuk konsumsi.

 

Jika tabungan anda mulai memasuki jumlah yang besar, hindari menabung di rumah dengan celengan atau toples, meskipun tanpa biaya admin, praktis dan mudah, resiko terpakai juga lebih besar. Anda bisa memilih rekening tabungan yang menawarkan gratis biaya admin bulanan atau yang biaya adminnya rendah. Dengan begitu uang untuk tabungan bisa terselamatkan dari sifat konsumtif.

 

4. Tingkatkan Tabungan Jika Ada Dana yang Tidak Terpakai

 

Setiap bulan, pagelaran kita tentu bisa saja berbeda, dalam naik turunnya pengeluaran, anda bisa mengalokasikan uang sisa bulanan untuk ditabungkan. Di saat hari raya bisalnya, saat anda mendapat THR atau pun tunjangan kerja, jangan habiskan uang tersebut untuk foya-foya

 

Prioritaskan menabung untuk masa depan ada, ambil sekitar 5 persen dari tunjangan yang anda dapatkan, dengan begitu konsistensi dalam menabung bisa senantiasa terjaga.

 

5. Cek Kembali Wishlist Anda

 

Di Zaman serba digital sekarang ini, sifat konsumtif bisa dibilang hampir melanda kebanyakan  orang. Waktu luang yang diselingi dengan memegang gawai membuat mata kita melihat barang-barang keren berseliweran dan memunculkan rasa ingin membelinya. Tidak jarang kira membuat wishlist untuk membeli barang yang kita inginkan.

 

Coba cek kembali wishlist anda, koreksi kembali apakah wishlist tersebut memang penting untuk anda atau hanya keinginan semata yang tidak terlalu dibutuhkan. Dengan menyeleksi kembali maka tabungan anda akan lebih aman.

 

Menabung memang menjadi tantangan berat di setiap masa, baik jaman dulu maupun di era digital sekarang. Rincian diatas merupakan beberapa hal yang bisa anda terapkan untuk konsisten dalam menabung. Komitmen menabung bisa dibangun dari hari ke hari, belajar komitmen lah dari satu hari, kemudian satu minggu, kemudian sebulan dan mudah-mudahan bisa berlangsung selama tahunan. Dengan belajar disiplin maka tujuan besan anda Insya Allah bisa tercapai.

 

Komentar

  1. bener banget mbak, menyisihkan dana dari awal, karena kalau ga disisihin kadang malah kelupaan dan uangnya udah keburu kepakai buat yang lain. Dan akhirnya nyesel belakangan, aku pernah begini soalnya

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sekoteng Pak Woh Pekalongan | Wisata Kuliner Khas Pekalongan

Sekoteng PakWoh Pekalongan | Wisata Kuliner Khas Pekalongan - Yang ada dipikiran kita kalo menyebut kata 'Sekoteng' pasti minuman atau wedang khas Jawa yang terbuat dari air jahe dan dihidangkan hangat-hangat atau pas panas. Iya tidak? Ada campuran yang disandingkan di dalamnya seperti kacang tanah, pacar cina, roti tawar semacam wedang ronde gitu-gitu lah, benar? Asyiknya dinikmati pas sore atau malam hari, waktu cuaca mulai menunjukkan dingin, dan dijual berkeliling. Penampakan sekoteng Pak Woh Di Pekalongan justru berbeda, sekoteng disajikan saat cuaca sudah mulai panas, pukul 09.00 naik lah dan isiannya bukan yang ada dalam bayangan saya atau anda hehehe ... Sekoteng khas Pekalongan, mempunyai isian yang berbeda, yakni perpaduan antara es sirup, roti tawar, regal atau roti marie dan miswa yang mirip mie biting itu, tapi erbuat dari tepung terigu. Awalnya dia tampak mengeras, lama kelamaan akan lembek (nyemek-nyemek) karena terkena es. Asal-Usul Sekot

Pengalaman Naik Transjakarta Pertama Kali

Pengalaman Naik Transjakarta Pertama Kali - Beberapa kali pergi ke Jakarta, tapi sekalipun belum pernah naik Transjakarta dan baru kali ini kesan pertama saya rasakan. Akhirnya memutuskan untuk menuliskannya, sayang di sia-siakan momen kehidupan yang pernah dirasakan, iya nggak? Karena om Pram bilang, setiap pengalaman tak lain daripada fondasi kehidupan. Doel sahabat ngeblog saya, adalah orang yang kali pertama ngajakin naik Transjakarta. Perjalanan pertama kami mulai dari halte Senen, yang berakhir di Pulo Gadung. Rumah Doel lumayan deket dari terminal Pulo Gadung, karena kebetulan sebelum ke Bogor esok hari saya nebeng nginep di rumhanya. Thanks ya Doel, hemat duit deh hahaha ... nggak perlu nginep di hotel ya kan? Cara Naik Transjakarta untuk Pemula

Explore Museum Situs Semedo

Explore Museum Situs Semedo - Akhirnya serangkaian acara FestivalTanah Tua Semedo , selesai dilaksanakan dua hari. Saya menikmati perjalanan ini, apalagi ditemani dengan sahabat-sahabat sefrekuensi saya. Hunting foto, video dan mendapatkan pengalaman yang seru adalah hal yang paling ditunggu. Selepas sarapan dengan Nasi Ponggol Purba Sambel Sege , kami melanjutkan acara untuk mengunjungi Museum Semedo sebagai destinasi terakhir yang kami explore di Semedo. Berjalan beriringan dengan peserta lain, dan penasaran apa yang akan terjadi di dalamnya. Sebelum masuk kami memanfaatkan, pepotoan di depan museum. Karena untuk masuk, ternyata peserta dibatasi sepuluh-sepuluh dahulu. Agar di dalam tidak penuh, dan mas Satpamnya mendampingi serta megarahkan. Saya mendapatkan kloter ke lima kalau nggak salah. Setelah masuk saya menyaksikan langsung, fosil-fosil yang berhasil ditemukan oleh Mbah Dakri. Kalau ditanya fosil apa saja yang ada didalamnya adalah; gajah purba, kerbau,b