Langsung ke konten utama

Menjejak Malioboro yang Basah


Menjejak Malioboro yang Basah - Ini hari kedua saya berada di Kota Yogyakarta. Berangkat dari Kendal pukul 10.00 WIB, Minggu 7 November 2021.


malioboro buka atau tutup malioboro buka jam berapa malioboro malam hari peta jalan malioboro jogja sejarah malioboro jogja
Malioboro


 

Saya menginap di RedDoorz Jogja Malioboro Mall 2, salah satu penginapan dengan konsep ramah dompet. Awanya pengen nginep di homestay nuansa tradisional, tetapi karena saya ke Jogja juga dalam rangka untuk membeli bahan produk souvenir untuk stok usaha saya jadi ya akhirnya memilih menginap di seputaran Maliobo.

 

Allhamdulillah juga saya mendapatkan voucher gratis menginap satu malam di RedDoorz, karena pernah mengikuti lomba. Barokallah ya bisa buat nginep keluarga, dengan menambahkan charge uang Rp150.000.

 

 

Pagi di Malioboro yang Syahdu


 

 

Semalam hujan turun, jadi sepanjang jalan Malioboro penuh dengan genangan air dan bangku-bangku taman yang basah. Tujuan saya jalan-jalan di seputaran Malioboro saja, karena masa pandemi yang melanda Indonesia membuat saya rindu jalan-jalan ke sini. Jika saya harus menggambarkan suasananya, mungkin begini:


malioboro buka atau tutup malioboro buka jam berapa malioboro malam hari peta jalan malioboro jogja sejarah malioboro jogja
 Menjejak Malioboro yang Basah


 

Pagi yang dingin

Bangku-bangku taman yang basah

Jalanan yang setengah licin dan berair

Toko-toko yang masih asyik berselimut

Lampu-lampu taman yang separuh menyala

Tukang sapu yang berkompetisi dengan terang

Aroma sate yang dikipas-kipas

 

Entah kenapa kalau ke Jogja saya selalu menyempatkan diri mampir ke Malioboro, mungkin karena Malioboro merupakan salah satu tempat yang hits di Jogja. Banyak pedagang kaki lima yang menjajakan kerajinan khas Jogja, dan banyak warung lesehan yang menjual Gudeg. Tahu sendirikan kalau Gudeg ini merupakan salah satu kuliner khasnya Yogyakarta.

 

Para seniman Jogja juga sering berada di sini, untuk mengekspresikan ragam kemampuan mereka. Ada yang bermain musik, pantomim, melukis, hapening art, dan lain sebagainya. Malioboro begitu hidup, bingar, dan memesona.

 

Malioboro menjadi jantung Kota dan simbol Jogja yang selalu diburu oleh wisatawan yang datang ke Yogyakarta. Ketika saya berfoto di depan palang jalan Malioboro, saya ditawari oleh bapak tukang becak untuk diajak berkeliling. Cukup membayar Rp10.000 kita bisa berkeliling di seputaran spot-spot wisata kota. Tapi kita wajib membeli bakpia di pusat oleh-oleh Bakpia99, karena bapak becaknya nanti akan mendapatkan poin dari sana.

 

Awalnya saya ragu butuh nggak ya untuk berkeliling, mengingat hari masih pagi saya berdiskusi dengan teman perjalanan dan dia setuju. Apalagi kita turut membantu perekonomian yang sempat terdampak pandemi, Bismillah ya kan. Saya senang, bapak becak juga bahagia, sama-sama mendapatkan apa yang diinginkan.

 

malioboro buka atau tutup malioboro buka jam berapa malioboro malam hari peta jalan malioboro jogja sejarah malioboro jogja
Yogyakarta


Wisata menarik apa saja yang ada di dekat Malioboro? Ada Pasar Bringharjo, Benteng Vrederburg, Taman Pintar, KM Nol Jogya, Museu Sonobudoyo, Alun-alun, Keraton Yogyakarta, dan lain sebagainya.

 

Buat yang pengen piknik tipis-tipis, kalian bisa juga dolan ke Jogja, salam. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sekoteng Pak Woh Pekalongan | Wisata Kuliner Khas Pekalongan

Sekoteng PakWoh Pekalongan | Wisata Kuliner Khas Pekalongan - Yang ada dipikiran kita kalo menyebut kata 'Sekoteng' pasti minuman atau wedang khas Jawa yang terbuat dari air jahe dan dihidangkan hangat-hangat atau pas panas. Iya tidak? Ada campuran yang disandingkan di dalamnya seperti kacang tanah, pacar cina, roti tawar semacam wedang ronde gitu-gitu lah, benar? Asyiknya dinikmati pas sore atau malam hari, waktu cuaca mulai menunjukkan dingin, dan dijual berkeliling. Penampakan sekoteng Pak Woh Di Pekalongan justru berbeda, sekoteng disajikan saat cuaca sudah mulai panas, pukul 09.00 naik lah dan isiannya bukan yang ada dalam bayangan saya atau anda hehehe ... Sekoteng khas Pekalongan, mempunyai isian yang berbeda, yakni perpaduan antara es sirup, roti tawar, regal atau roti marie dan miswa yang mirip mie biting itu, tapi erbuat dari tepung terigu. Awalnya dia tampak mengeras, lama kelamaan akan lembek (nyemek-nyemek) karena terkena es. Asal-Usul Sekot

Pengalaman Naik Transjakarta Pertama Kali

Pengalaman Naik Transjakarta Pertama Kali - Beberapa kali pergi ke Jakarta, tapi sekalipun belum pernah naik Transjakarta dan baru kali ini kesan pertama saya rasakan. Akhirnya memutuskan untuk menuliskannya, sayang di sia-siakan momen kehidupan yang pernah dirasakan, iya nggak? Karena om Pram bilang, setiap pengalaman tak lain daripada fondasi kehidupan. Doel sahabat ngeblog saya, adalah orang yang kali pertama ngajakin naik Transjakarta. Perjalanan pertama kami mulai dari halte Senen, yang berakhir di Pulo Gadung. Rumah Doel lumayan deket dari terminal Pulo Gadung, karena kebetulan sebelum ke Bogor esok hari saya nebeng nginep di rumhanya. Thanks ya Doel, hemat duit deh hahaha ... nggak perlu nginep di hotel ya kan? Cara Naik Transjakarta untuk Pemula

Explore Museum Situs Semedo

Explore Museum Situs Semedo - Akhirnya serangkaian acara FestivalTanah Tua Semedo , selesai dilaksanakan dua hari. Saya menikmati perjalanan ini, apalagi ditemani dengan sahabat-sahabat sefrekuensi saya. Hunting foto, video dan mendapatkan pengalaman yang seru adalah hal yang paling ditunggu. Selepas sarapan dengan Nasi Ponggol Purba Sambel Sege , kami melanjutkan acara untuk mengunjungi Museum Semedo sebagai destinasi terakhir yang kami explore di Semedo. Berjalan beriringan dengan peserta lain, dan penasaran apa yang akan terjadi di dalamnya. Sebelum masuk kami memanfaatkan, pepotoan di depan museum. Karena untuk masuk, ternyata peserta dibatasi sepuluh-sepuluh dahulu. Agar di dalam tidak penuh, dan mas Satpamnya mendampingi serta megarahkan. Saya mendapatkan kloter ke lima kalau nggak salah. Setelah masuk saya menyaksikan langsung, fosil-fosil yang berhasil ditemukan oleh Mbah Dakri. Kalau ditanya fosil apa saja yang ada didalamnya adalah; gajah purba, kerbau,b