Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2019

Featured post

Sekoteng Pak Woh Pekalongan | Wisata Kuliner Khas Pekalongan

Sekoteng PakWoh Pekalongan | Wisata Kuliner Khas Pekalongan - Yang ada dipikiran kita kalo menyebut kata 'Sekoteng' pasti minuman atau wedang khas Jawa yang terbuat dari air jahe dan dihidangkan hangat-hangat atau pas panas. Iya tidak? Ada campuran yang disandingkan di dalamnya seperti kacang tanah, pacar cina, roti tawar semacam wedang ronde gitu-gitu lah, benar? Asyiknya dinikmati pas sore atau malam hari, waktu cuaca mulai menunjukkan dingin, dan dijual berkeliling. Penampakan sekoteng Pak Woh Di Pekalongan justru berbeda, sekoteng disajikan saat cuaca sudah mulai panas, pukul 09.00 naik lah dan isiannya bukan yang ada dalam bayangan saya atau anda hehehe ... Sekoteng khas Pekalongan, mempunyai isian yang berbeda, yakni perpaduan antara es sirup, roti tawar, regal atau roti marie dan miswa yang mirip mie biting itu, tapi erbuat dari tepung terigu. Awalnya dia tampak mengeras, lama kelamaan akan lembek (nyemek-nyemek) karena terkena es. Asal-Usul Sekot

Pusat Jajanan Tradisional Minggon Jatinan di Batang

Pusat Jajanan Tradisional Minggon Jatinan di Batang - Hari minggu enaknya ngapain kalau liburan begini? Jalan-jalan, cari makanan enak bareng keluarga tentunya ya kan? Jika kalian tinggal di seputaran Batang, ada tempat asyik yang bisa dikunjungi, 'Minggon Jatinan'. Semenjak diresmikan oleh bapak Bupati Batang, Wihaji. Pasar Minggon Jatinan menjadi destinasi yang layak dikunjungi jika libur tiba, karena bukanya hanya di hari minggu. Kabar baiknya Minggon Jatinan menambah semarak roba perekonomian di Batang. Minggon Jatinan termasuk salah satu program, yang mendukung Visit to Batang 2022 dimana back to nature. Minggon Jatinan sendiri memiliki arti, minggon adalah hari Minggu dalam bahasa Jawa. Jatinan adalah hutan jati, karena berdirinya pasar Minggon Jatinan ini berada di Hutan Kota Rajawali, dimana menjadi salah satu tempat sejuk yang berada di wilayah kota dekat Pantura. Jadi jika kalian pas lewat, Minggon Jatinan langsung bisa dikenali.   Ada apa

Nikmatnya Sate Kere Mbah Yem di Solo

Nikmatnya Sate Kere Mbah Yem di Solo - Tawaran menggiurkan datang dari sahabat saya, Dikoko yang mengajak saya dan patner untuk pergi ke Kota Surakarta menghadiri undangan malam 1 Suro di Keraton pada tahun 2018. Pas ngengokin isi ATM untunglah ada rejeki lebih, yang bisa dibuat traveling ke Solo. Pemesanan hotel pun sudah jauh-jauh hari, beberapa minggu sebelum acara tersebut diadakan, "Biar bisa satu hotel tempat menginapnya," pesan Dikoko yang lantas saya iyakan dan langsung pesan diaplikasi yang disarankan. Kami menginap hanya satu malam, dan puas dengan tempatnya yang bersih dan rapi. Berburu sate kere di Surakarta Hari kedua setelah selesai acara, kami cek out tepat jam 12.00 WIB. Saya beserta rombongan berenam, mencari kuliner khas Solo dipandu dengan arahan Dikoko yang sudah hapal banget dengan jalan. Dikoko mengajak kami mengenal lebih dekat kuliner khas Solo, yakni sate kere. Dalam pikiran saya itu sate kere itu, sate yang harganya

Tradisi Lopis Raksasa Setiap Syawalan di Pekalongan

Tradisi Lopis Raksasa Setiap Syawalan di Pekalongan - Tradisi Syawalan yang setiap tahun tiba, seminggu setelah selesai lebaran selalu mengundang kekaguman di Kota Pekalongan. Selain ada tradisi Festival Balon Pekalongan , ada juga tradisi pemotongan lopis raksasa di Kelurahan Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara. Lopis atau lopes, adalah makanan yang menggunakan bahan utamanya beras ketan. Setelah jadi barulah disandingkan dengan kelapa parut dan gula merah yang baisa dikenal dengan kinco. Lopis merupakan makanan tradisional, yang ada di daerah Jawa. Ada yang bentuknya seperti lontong atau pocong, ada yang bentuknya juga segitiga. Tetapi di Pekalongan lopis dibentuk dengan memanjang, dibungkusnya dengan daun pisang. Sejarah tradisi lopis Syawalan di Krapyak Pekalongan Syawalan saya kenal dahulu di Kaliwungu, seminggu setelah lebaran. Agendanya biasanya melakukan wisata religi, ke makam-makam imam atau sunan yang telah menyebarkan agama Islam di tana

Festival Balon Pekalongan Banjir Penonton

Festival Balon Pekalongan Banjir Penonton - Liburan lebaran masih berlangsung, di Pekalongan sendiri tidak hanya ramai lebaran Idul Fitri tetapi juga lebaran syawal. Di tengah kemeriahan saling silaturahmi lebaran syawal, diramaikan juga dengan adanya festival balon udara di stadion Hoegeng, Kota Pekalongan Jawa Tengah. Sudah menjadi tradisi setiap tahunnya di Pekalongan, jika lebaran Syawal selalu ada penerbangan balon udara dan pemotongan lopis raksasa. Kebetulan admin kendeldolan.com sengaja bertandang ke Pekalongan untuk menyaksikan secara langsung. Banjir penonton di festival balon pekalongan Banjir penonton tidak hanya di dalam stadion Hoegeng, pintu masuk pun sudah dikawal ketat oleh bapak Polisi. Dimana kita boleh parkir dan tidak boleh parkir, alhamdulillah admin menitipkan di kelurahan terdekat, dan langsung menuju lokasi berjalan kurang lebih 5 menitan.